Lokasi Anda saat ini adalah:Prudential Life Assurance > Tren

Dorong Pembangunan Infastruktur Kota Yogya Dengan Program Padat Karya

Prudential Life Assurance2024-10-08 12:01:19【Tren】3rakyat jam tangan

Perkenalanmerdeka 777 slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta selalu berkomitmen untuk serius menangani kawasan kumuh di wilay score808 indonesia

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta selalu berkomitmen untuk serius menangani kawasan kumuh di wilayahnya. Penangangannya dengan melibatkan warga setempat dengan program padat karya. Program ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan.

Pada Tahun 2019 ini program Padat Karya Infrastruktur difokuskan pada Kelurahan Giwangan dan Kelurahan Pandeyan yakni berupa pembuatan jalan paving blok.

“Program Padat karya infrastruktur di Kelurahan Giwangan berupa paving block di RW 6 dengan ukuran 56x3m² dan di Pandeyan terdapat dua titik yakni di RW 5 dengan ukuran 146x1,score808 indonesia1m² dan RW 7 dengan ukuran 158x1,5m²” Kata Kepala Dinas Koperasi UKM, Nakertrans Kota Yogya, Christina Lucy Irawati di lokasi, Jumat (26/04/2019).

Pada pengerjaan padat karya infrastruktur tersebut, lanjutnya, melibatkan 24 orang di masing-masing kelurahan sehingga total ada 48 orang untuk Giwangan dan Pandeyan, sedangkan waktu pelaksanaan selama 30 hari, dimulai pada 20 Maret 2019 lalu.

“Meskipun program ini dilakukan dalam waktu yang tidak lama tetapi diharapkan tetap dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, sehingga kedepan program singkat ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat di Kelurahan Giwangan dan Pandeyan” ungkapnya.

Sementara itu menurut Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, pembangunan infrastruktur tersebut selain dapat bermanfaat bagi warga disekitar proyek, program ini juga dapat dirasakan oleh warga masyarakat secara luas dalam melaksanakan aktifitas keseharian, sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu dengan kondisi jalan yang tidak bagus.

“Program infrastruktur Padat Karya dapat menciptakan budaya gotong royong  dan kebersamaan yang ada di tengah masyarakat sebagai motor penciptaan lapangan pekerjaan bagi warga,” ujarnya.

Ia berharap bagi masyarakat Giwangan dan Pandeyan dengan diresmikannya jalan tersebut dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan perekonomian wilayah melalui kemudahan aksesibilitas, peningkatan produktifitas dan terkelolanya sumber daya lokal secara maksimal.

“Warga masyarakat juga harus memelihara dan merawatnya sehingga segala fasilitas yang dibangun dapat terus dinikmati oleh generasi anak cucu kita nanti. Rasa handarbeni atau memiliki terhadap segala fasilitas umum hendaknya dapat kita pupuk sehingga keberadaan fasilitas umum senantiasa terawat dengan baik” katanya. (Han)

Besar!(41247)