Lokasi Anda saat ini adalah:Prudential Life Assurance > Bola

Menhub Akan Revitalisasi Terminal Giwangan

Prudential Life Assurance2024-10-08 10:09:00【Bola】8rakyat jam tangan

Perkenalanpusat server thailandMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mendampingi Me keluaran 5d toto macau hari ini

Walikota Yogyakarta,keluaran 5d toto macau hari ini Haryadi Suyuti bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mendampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi meninjau langsung kesiapan Terminal Giwangan yang menjadi salah satu terminal yang akan direnovasi menjadi terminal berstandar bandara oleh pihak pusat.

Hal tersebut dikarenakan Kota Yogyakarta menjadi tujuan wisata. Ini dibuktikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2019, penumpang di Terminal Tipe A Giwangan tembus hingga 452.330 orang.

Menhub mengatakan jika pihkanya ingin menjadikan terminal giwangan menjaditerminal yang berstandard seperti bandara. Tidak hanya dari pelayanan dan bentuk bangunan yang ramah penumpang, tetapi juga ketersediaan stand-stand makanan yang sesuai keinginan konsumen.

Ia merinci jika Terminal Giwangan akan menjadi target revitalisasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. Hal ini tak lepas dari Terminal Giwangan yang berada di Kota Yogyakarta yang merupakan tujuan wisata.

"Kita melihat bahwa Terminal Giwangan ini harus direvitalisasi. Agar orang-orang yang selama ini tidak naik bus, bisa naik bus lagi. Nah, ini menjadi konsen kita. Oleh karenanya Yogya akan menjadi dari dari lima percontohan yang akan kita bangun tahun ini," terang Budi Karya di Terminal Giwangan, Minggu (16/6/2019).

Tak sampai disitu, nantinya terminal tipe A Giwangan nantinya akan mengakomodir angkutan untuk ke Bandara NYIA di Kulonprogo.

“Kita membuat angkutan dari Kulonprogo ke Giwangan jadi ada bus khusus nanti kombinasi dengan angkutan kereta api. angkutan kereta apinya dari Kulonprogo ke Lempuyangan sedangkan busnya dari Kulonprogo-Giwangan,” ucapnya.  

Ia menambahkan nantinya revitalisisasi Terminal Giwangan tak hanya berupa pembangunan fisik saja. Perbaikan sumber daya manusia (SDM) pun ditargetkan akan turut diperbaiki.

"Nanti kami akan datangkan dari BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Orang-orang yang ada di sini (Terminal Giwangan) akan kita tatar. Kita taruh orang-orang terbaik dari Yogyakarta," tutupnya.

Setelah dibangun terminal, lanjutnya, rencananya Pemerintah akan memberlakulan program atau project bernama Buy The Service di Terminal Giwangan. Dimana dalam program tersebut pemerintah tak memberi bus, namun pemerintah akan subsidi bagi masyarakat untuk naik bus. Misal tiket Rp 10 ribu, subdisi Rp 5 ribu.

"Yang sediakan bus yaitu pihak swasta. Saya mengundang swasta yang punya PO. Kami juga usulkan ke kemendagri dan kemenkeu, bagi perpajakan bus ini. Kami berpikir angkutan individu mulai ditinggalkan, untuk beralih ke angkutan massal," pungkasnya.

Melalui upaya peningkatan pelayanan tersebut diharapkan pengguna kendaraan pribadi dapat beralih ke moda angkutan umum khususnya bus.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti sudah menyampaikan surat resmi ke Kemenhub terkait pelimpahan aset tersebut. Diakuinya selama beberapatahun kemarin Pemkot Yogya harus menunggu keputusan hukum tetap terkait sengketa dengan pihak ketiga

“Kami ikut keputusan Pak Menhub, yang jelas dari sisi pengelolaan terminal Giwangan sudah kami serahkan sepenuhnya” ucap Walikota (Han)

Besar!(85)