Lokasi Anda saat ini adalah:Prudential Life Assurance > IKN
Kelurahan Patehan Gelar Simulasi Upacara Adat Tetesan dan Taraban
Prudential Life Assurance2024-10-08 10:08:22【IKN】6rakyat jam tangan
Perkenalanontogel118Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan Kelurahan Patehan mengadakan Gelar Budaya “Simulasi Upacara Ad live draw togel hongkonģ hari ini
Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan Kelurahan Patehan mengadakan Gelar Budaya “Simulasi Upacara Adat Tetedan dan Taraban” yang merupakan salah satu upaya melestarikan kekayaan budaya yang digagas oleh Paguyuban Kesenian Kelurahan Patehan,live draw togel hongkonģ hari ini yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Patehan, Senin (29/7).
Salah satu Pelaku Budaya Angger Sukisno mengatakan, Upacara Tradisi Tetesan adalah upacara sunatan bagi anak perempuan di Jawa atau lebih tepatnya membersihkan kewanitaan. Upacara ini diselenggarakan untuk menandai bahwa seorang anak perempuan sudah menginjak dewasa.
Salah satu ciri seorang anak perempuan menginjak dewasa beberapa prosesi yang harus dilalui. Sebelum prosesi dimulai, biasanya diadakan selamatan terlebih dahulu. Dalam selamatan ini ada beberapa uba rampe yang harus disiapkan, seperti buah-buahan dan tumpengan .
“Bedanya adalah kalau laki-laki di sunat kalau perempuan hanya dibersihkan saja sedangkan taraban upacara adat yang diadakan disaat menstruasi pertama kali. Ada sesajian sebagai harapan dari keluarga, didalamnya terdapat buah-buahan serta tumpeng,” ungkapnya.
Upacara adat tersebut merupakan sebuah prosesi adat agar perempuan terpancar auranya dengan berbagai harapan dengan adanya sesaji yang sudah disediakan. “Sedangkan untuk upacara taraban beberapa yang harus ada didalam prosesi acara seperti kloso atau tikar, daun kluweh serta daun alang-alang, dan dilanjutkan dengan siraman” katanya.
Lurah Kelurahan Patehan mengatakan, tahun lalu Kelurahan Patehan dinobatkan sebagai Rintisan Kelurahan Budaya. “Kelurahan Patehan dinobatkan sebagai Rintisan Kelurahan Budaya di tahun 2018, dan di tahun ini kita mengadakan Upacara Adat Tujuh Bulanan dan Tedak Siten, dan sekarang mengadakan Gelar Budaya Tetesan Dan Taraban, kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya Yogyakarta,” katanya.
Selain itu kegiatan seperti ini diharapkan menambah ikatan anatara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan Kelurahan Patehan. “Kegiatan seperti ini untuk merangkul masyarakat kelurahan, masyarakat dan lembaga bisa bersama sama melaksanakan kegiatan seperti ini jadi tambah guyub, rukun, mesra dalam ikatan pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, kegiatan tradisi tetesan dan taraban ini merupakan kegiatan yang harus dilestarikan sebagai bentuk peghormatan kepada pendahulu pendiri kampung dan para tokoh masyarakat sekaligus sebagai pelestarian budaya.
“Terlebih lagi Kelurahan Patehan yang merupakan kelurahan yang berada di lingkungan Keraton Yogyakarta sehingga kewajiban seluruh masyarakat untuk terus melestarikan tradisi dan kebudayaan Keraton sebagai-bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Heroe Poerwadi juga menyampaikan bahwa pengetahuan budaya, adat istiadat, dan tradisi, memang penting diberikan ke anak-anak lebih dini, karena mereka mempunyai tanggung jawab untuk menjaga diri sendiri.
"Walaupun di sekolah sekarang juga diberikan pengetahuan tentang reproduksi, pengetahuan tentang budaya seperti ini juga harus tetap dilestarikan dan diimbangi dengan pengetahuan tentang apa yang terjadi di dalam dirinya."ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung kegiatan pelestarian adat dan budaya di wilayah Kelurahan Patehan agar terus dilestarikan dan menginspirasi untuk kelurahan dan kecamatan di wilayah Kota Yogyakarta.
“Harapannya Gelar Budaya ini dapat meningkatkan kerukunan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Patehan, serta semakin menyatu dalam setiap denyut nadi kehidupan dan saling menghormati dalam kebersamaan dan perdamaian,” ungkapnya.
Gelar budaya ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan bagi Kelurahan Patehan, sehingga Predikat Kota Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata Berbasis Budaya akan semakin kuat dan memberikan nilai-nilai budaya adiluhung yang selalu di junjung tinggi. (Hes)
Besar!(58)
Artikel sebelumnya: Penyandang Disabilitas Ikuti Vaksinasi di Taman Pintar
Artikel selanjutnya: Wakil Walikota Yogya Hadiri Pameran Ngabuburit Masjid Kuno Nusantara
Berita terkait
- Ribuan Siswa Siap Merahkan Gelar Karnaval Pelajar
- Kekompakan Warga Purwokinanti Kunci Hadapi Pandemi
- Dinas Kebudayaan Kota Yogya Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelaku Seni
- Masjid Al Mustaqim Mantrijeron Ramah Lansia dan Difabel
- Kolaborasi Digitalisasi Memudahkan Akses Layanan Publik
- Pemkot Yogya Hadiri Puncak Hakordia 2021
- Pemkot Yogya Minta THR untuk Karyawan Dibayarkan Tepat Waktu
- Minggu Ini Proyek Revitalisasi Tugu Pal Putih Selesai
- Tingkatkan Prestasi untuk SDM Unggul
- Wawali Harap KWT Code Hijau Asri Sinergi dengan Kampung Lain
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tiga Pokdarwis Kota Yogyakarta Maju Lomba Tingkat DIY
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Gelar “Pentas Kawasan” Secara Virtual
Bersepeda Santai Menikmati Kota Yogya Bersama Yo Gowes Club
Wawali Lantik LPPD Periode 2021-2025
Peringatan Hari Koperasi ke-76 Bangga Berkoperasi Indonesia Maju
Dinkes Kota Yogyakarta Gencarkan Sosialisasi KTR Malioboro
Gerakan Kampung Panca Tertib Pemkot Yogya Raih Penghargaan Inovasi
Sekda Kota Yogya Buka Bimtek Penyusunan SKP