Lokasi Anda saat ini adalah:Prudential Life Assurance > IKN
Beringharjo Jadi Pasar Bebas Uang Lusuh
Prudential Life Assurance2024-12-02 04:25:59【IKN】8rakyat jam tangan
Perkenalanidcash88 slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Dalam upaya meminimalisir peredaran uang lusuh di pasar tradisional, Pemerintah Kota Yogyakarta beke levis 4d slot
Dalam upaya meminimalisir peredaran uang lusuh di pasar tradisional,levis 4d slot Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia DIY berkomitmen untuk menjadikan pasar yang ada di Kota Yogyakarta menjadi kawasan bebas uang lusuh.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar memperlakukan uang rupiah dengan baik sehingga tidak lusuh, sobek, terlipat atau rusak, karena uang rupiah adalah bagian dari simbol kedaulatan NKRI.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika kali ini yang jadi sasaran program tersebut adalah pasar Beringharjo yang dimungkinkan memiliki aktivitas besar. Selain itu, lanjutnya, pasar merupakan peredaran uang lusuh banyak ditemukan.
“Karena pasar tradisional memiliki pesona tersendiri yang dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat, contohnya pasar Beringharjo selain sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat, pasar Beringharjo juga sebagai salah satu ikon wisata yang ada di Kota Yogyakarta, sehingga keberadaan uang bersih dipasar tradisional akan sangat menjadi daya tarik bagi pengunjung.” ungkapnya di lokasi, Rabu (22/5/2019)
Wawali menjelaskan jika para pedagang ingin menukarkan uang lusuhnya, Pemkot Yogya dan Bank Indonesia DIY sudah menyiapkan agen yang bertugas untuk mengumpulkan uang tersebut.
"Program pertama mencoba meminta agen-agen bank untuk mengumpulkan uang lusuh yang ada dipara pedagang. Nah nantinya para pedagang ini kalau ingin menukar uangnya dari uang lusuh menjadi uang yang tidak lusuh itu bisa dilakukan melalui bank, nanti bank akan mengembalikan ke bank indonesia," katanya.
Terkait kreteria uang yang dapat ditukar, Deputi Bank BI DIY, Sri Fitriani menjelaskan jika semua uang lusuh dapat ditukar dengan yang baru, sementara untuk uang yang sudah rusak seperti dimakan rayap juga tetap bisa ditukar namun dengan catatan masih utuh 2/3 atau masih bisa dikenali.
"Adapun kriteria uang yang dapat ditukarkan diantaranya, untuk uang lusuh atau lecek syarat penukarannya yaitu asalkan masih bisa dikenali keasliannya, untuk uang kertas memiliki fisik >2/3 (lebih besar dua pertiga) dari ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya dan merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri lengkap” jelasnya. (Han)
Besar!(7)
Artikel sebelumnya: Antisipasi Konflik Sosial, Sindurejan Bentuk Jaga Warga
Artikel selanjutnya: Bakal Dibangun Taman Budaya, Pengembangan Embung Giwangan Dilanjutkan
Berita terkait
- Ketua Tp PKK Kota Yogya, Ketua Bayangkara dan Persit Kunjungi Kampanye Gemar Makan Ikan di Bendung Lepen
- Kembangkan Komitmen Intelektual, Pemerintah Kota Yogyakarta Raih Penghargaan
- Warga Merayakan Ruwahan Apem di Ndalem Benawan bersama Wakil Walikota
- Syawalan RS Jogja Dihadiri Ratusan Karyawan, Dokter dan Apoteker
- Pemkot Yogya Sediakan Sembako Murah Di Pasar Rakyat
- Wakil Walikota Serahkan paket bantuan Anak Yatim Piatu
- Pelaku Wisata Diminta Ciptakan Narasi Positif Jogja
- Merti Kampung Bangunrejo Dimeriahkan Sederet Kesenian
- Pengembaran Desember Tradisional Tumbuhkan Jiwa Patriotisme Pramuka
- Pemkot Gelar Penanganan Stunting Pada Anak oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pedagang Pasar Beringharjo Sambut Baik Vaksinasi Covid-19
Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba 2019
Walikota Yogyakarta Sampaikan 12 Point Rekomendasi Hasil Rakernas APEKSI 2019
DPMPPA Bekali Anak Untuk Berani Menjadi Pelopor dan Pelapor
Walikota Lantik Sejumlah Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
Kota Yogya Raih WTP Sepuluh Kali Berturut-turut
Fasilitasi Wisatawan Blusukan Kampung Wisata, Jogja Bike luncurkan Unit MTB
Wawali Berikan Pembinaan Bagi Relawan PMI Se-Kecamatan Kota Yogyakarta