Lokasi Anda saat ini adalah:Prudential Life Assurance > Pemilu
Peserta kemah Budaya diajak membatik di Dipowinatan
Prudential Life Assurance2024-10-08 11:04:48【Pemilu】2rakyat jam tangan
Perkenalanmerdeka 777 slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kemah Budaya se-Jawa yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Pramuka DIY pada 10 – 13 Juli 2019 di score808 indonesia
Kemah Budaya se-Jawa yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Pramuka DIY pada 10 – 13 Juli 2019 di Bumi perkemahan Rama Shinta Prambanan,score808 indonesia diiukti oleh Provinsi : Banten, Jawa barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kota Yogyakarta, Kabupaten : Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan Sleman. Dalam kemah budaya ada kegiatan pembelajaran seni dan budaya secara langsung dengan masyarakat di Desa/Kampung Wisata se-DIY, salah satunya Desa/Kampung Wisata di DIY yang dipilih sebagai tempat pembelajaran adalah Kampung Wisata Dipowinatan. Pada Kamis, 11 Juli 2019 peserta kemah budaya belajar tentang seni, budaya, pariwisata di Dipowinatan. Dalam Kesempatan tersebut Kwarda DIY yang diwakili oleh Kak Suryaji menyampaikan, bahwa rombongan kemah budaya akan melihat berbagai seni tradisional, makanan tradisional, permainan tradisonal yang tumbuh dan kembang di masyarakat. Setelah melihat mereka akan tertarik untuk belajar dan mengembangkan berbagai potensi seni dan budaya tersebut di kediaman masing-masing. Oleh karena itu kami serahkan peserta kemah budaya untuk diasah dan diasuh dalam berbagai hal baik seni, budaya, tata kelola dan penumbuhan kampung wisata sehingga menjadi destinasi wisata. Setelah penyerahan peserta dilanjutkan penerimaan peserta oleh Suraji Widarto, Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab Kota Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut Kakwarcab Kota Yogyakarta sekaligus Wakil Walikota, Heroe Poerwadi, menyampaikan bahwa Kampung Dipowinatan merupakan satu dari tujuh belas Kampung wisata yang ada di Kota Yogyakarta, juga merupakan satu dari sebelas Kelurahan rintisan budaya. Kampung ini sering dikunjungi wisatawan asing terutama Eropa Timur. Para wisatawan tertarik untuk berkunjung dikarenakan adanya potensi seni dan budaya yang tumbuh subur dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, seperti jathilan, tatah sungging wayang, olahan pangan tradisional, membatik, kerajinan. Dari pariwisata ekonomi tumbuh dan kembang seiring dengan naiknya pendapatan keluarga, dimana wisatawan yang berkunjung membelanjakan uangnya untuk membeli produk kerajinan, makanan olahan, pementasan seni tradisi dan souvenir menarik khas Dipowinatan. Melihat kondisi kampung wisata Dipowinatan yang dinamis maka Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta memilih tempat ini untuk peserta kemah budaya belajar, menempa diri dalam bidang seni, budaya dan pariwisata. Selanjutnya pada Pengelola Kampung wisata Dipowinatan kami serahkan peserta kemah budaya untuk diasah dan diasuh agar memiliki wawasan dan ketrampilan di bidang seni, budaya dan pariwisata serta memahami nilai-nilai luhur didalamnya.
Penyerahan peserta secara simbolis berupa penyerahan wayang Semar dari Kakwarcab, Heroe Poerwadi kepada Ketua Kampung Wisata Dipowinatan. Dipilihnya wayang Semar mengandung pesan agar kampung Dipowinatan mampu sebagai pamong peserta kemah budaya seperti halnya Semar sebagai pamongnya para ksatria. Menurut Agus Sutopo, Ketua Kampung Wisata Dipowinatan, bentuk kegiatan yang diikuti peserta kemah budaya adalah workshop batik dimana setiap peserta kemah mendapat kesempatan untuk membatik, selain itu ada demo membuat makanan olahan kipo, demo tatah sungging wayang karton, suguhan seni tradisi jathilan dimana para pelaku seni tersebut adalah anak muda seusia dengan para peserta kemah budaya, dan adanya permaianan tradisonal seperti bakiak, gobag sodor dan egrang. Harapan kami dari semua sajian tersebut, para peserta mampu mengambil manfaat baik berupa wawasan, ketrampilan maupun nilai-nilai yang ada dari setiap bentuk kegiatan tersebut
Besar!(5)
Artikel sebelumnya: Festival Pangan Lokal Ajak Warga Optimalkan Pekarangan untuk Menanam
Artikel selanjutnya: Wakil Walikota Yogya Hadiri Pameran Ngabuburit Masjid Kuno Nusantara
Berita terkait
- Pengurus GOW 2022-2027 Resmi Dikukuhkan, Siap Bersinergi Wujudkan Kesetaraan di Kota Yogya
- Pemkot Kembali Lepas 31 Pegawai Purna Bakti
- Walikota Yogyakarta Sampaikan 12 Point Rekomendasi Hasil Rakernas APEKSI 2019
- 250 Difabel Kota Yogyakarta Ikuti Jamkesus Terpadu
- Wakil Walikota: Yogyakarta Kota Toleransi
- Sekolahan Diminta Ciptakan Suasana Friendly
- Wakil Walikota Menyerahkan Bantuan Dana Pembangunan Masjid Nurul Iman
- Dua Alat Pembersih Pedestrian Malioboro Siap Digunakan
- Pemkot Jaring Ratusan Pelanggar Protokol Kesehatan
- Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kundha Kabudayan Ajak Pelajar SMA Ikuti Lomba Vlog Sejarah
SMP Negri 5 Meraih Rangking 1 UMBK Tingkat DIY
ASN Pemkot Belajar Investasi di Pasar Modal
Walikota Dorong Bank Jogja Ikuti Tren Perkembangan Teknologi
Menteri ATR Deklarasikan Yogyakarta Sebagai Kota Lengkap
Wawali: Jamaah Makmur, Masjid Makmur
DLH KOTA JOGJA BERSIHKAN SAMPAH BAKARAN PETASAN DI ALUN ALUN UTARA JOGJA
Wakil Walikota: Yogyakarta Kota Toleransi