Lokasi Anda saat ini adalah:Prudential Life Assurance > Pemilu
Warga Tahunan Belajar Mengolah Jahe Merah Jadi Sirup
Prudential Life Assurance2024-10-08 10:56:03【Pemilu】6rakyat jam tangan
Perkenalankeluaran 5d toto macau hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Menggandeng Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar pel idcash88 slot
Menggandeng Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan),idcash88 slot Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar pelatihan pengolahan sirup jahe bagi para ibu rumah tangga yang ada di Kelurahan Tahunan di laboratorium Polbangtan Jalan Kusumanegara, Selasa (18/2/2020).
Selain untuk meningkatkan perekonomian warga, pelatihan tersebut sekaligus bertujuan sebagai daya dukung kampung wisata Tahunan. Sehingga akan menjadi kuliner khas Kelurahan Tahunan.
“Pemerintah Kota Yogyakarta mempupunyai tekad membangun kampung-kampung di Yogyakarta ini sesuai dengan passionatau minat yang bisa orang melakukan sesuatu itu sesuai hobinya,” ucap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Heroe menilai pelatihan tersebut sesuai dengan tema lorong sayur atau kampung sayur yang kini tengah digencarkan di Kota Yogyakarta. “Selain menanam warga sekaligus bisa mengolah hasil tanaman tersebut, kita memiliki 200 kampung sayur sebagai daya dukung,” tandasnya.
“Apabila kita bisa memanam jahe di lingkungan kita, apalagi bisa ditanam di tempat yang tidak terlalu lebar itu artunya kesibukan minat kita disalurkan menjadi produktif. Mempunya nilai ekonomi kalau bisa menanam semakinbanyak,” sambungnya.
Jahe merah dinilai mudah ditanam dan diolah sehingga dipilih sebagai bahan pelatihan tersebut. Maka Kampung Sayur Tahunan, sambung Heroe, akan difokuskan pada penanaman dan pengolahan tanaman obat keluarga (toga).
Pihaknya berharap setelah mendapatkan pelatihan itu, warga bisa melanjutkanya hingga tahap pemasaran.
“Siapa yang produksi, siapa yang memasarkan itu bisa menjadi kekuatan. Termasuk pengemasan, aroma, rasa dan lainnya bisa dibicarakan. Harapannya mereka bisa membuat satu merek yang setiap keluarga memiliki kontribusi,” sambungnya.
Kepala Laboratorium Pengolahan Hasil Polbangtan, B. Setyawati mengungkapkan, jika diolah dengan benar, sebenarnya jahe bisa menjadi tanaman rumahan yang akan memberikan pendapatan yang besar bagi warga.
“Apalagi di Kota Yogyakarta banyak kampung sayur sehingga bahan bisa didapatkan di dalam kota, harganya juga relatif lebih murah sebenarnya,” ucapnya.
Hanya dengan 0,5 Kilogram jahe merah bisa menghasilkan enam botol sirup kemasan jahe dengan harga setiap botolnya Rp.30.000.
“Kareba tidak menggunakan pengawet, satu botol sirup jahe bisa bertahan 20 hari di luar kulkas,” paparnya. (Tam)
Besar!(136)
Artikel sebelumnya: Industri Logam Kota Yogyakarta kian Meningkat
Artikel selanjutnya: HUT Ke-27 SMP 4 Yogya Siapkan Diri Jadi Sekolah Unggul
Berita terkait
- Walikota Canangkan Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia Yogya
- Jaga Lingkungan, Wawali Tanam Pohon Bersama Warga
- Pemkot Bakal Buat Pusat Industri Kreatif Di Terban
- Pemkot Terus Genjot Smart City Untuk Melayani Masyarakat
- Batik Ratmotirto Siap Jadi Cinderamata Kampung Wisata Ratmakan
- Peringati Hari Disabilitas, Dinsos serahkan bantuan
- Pemkot Yogya Lakukan Test Cepat di Beberapa Mall
- Pemkot Yogya Terus Kampanyekan Wisata Jogja di Masa Pandemi Covid-19
- Dana Kelurahan di Kotabaru Sasar Permasalahan Kampung
- 30 Penjual Jamu Gendong Telah Disertifikasi BPOM
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Berkomitmen Tingkatkan Akuntabilitas Pembangunan Tahun 2022
Relawan Mengajar Siap Bantu Anak Untuk Belajar di Rumah
Bukan melarang tapi mengatur orang merokok
Layanan Drive Thru KTP-EL di Balaikota Cukup 3 Menit
Tanggap Darurat Covid-19 diperpanjang, Pemkot Siapkan Program dari Jogja Untuk Jogja
Yogyakarta Gelar Evaluasi Genjot Perbaikan SAKIP
Pemkot Yogya Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi di Kota Yogya
Sambut Akhir Pekan Panjang, Pemkot Siagakan 350 Personel di Malioboro