Lokasi Anda saat ini adalah:Prudential Life Assurance > Bola
Pemkot Stabilkan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Prudential Life Assurance2024-12-02 03:51:29【Bola】9rakyat jam tangan
Perkenalanini slot88Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gondomanan - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta didampingi pihak t klasemen egypt premier league
Gondomanan - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta didampingi pihak terkait melakukan pemantauan harga dan pasokan pangan khususnya komoditi beras dan telur di Pasar Beringharjo Yogyakarta,klasemen egypt premier league Kamis (7/9).
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, hasil pemantauan memang terjadi kenaikan, namun tidak signifikan. Selain itu, untuk permintaan masih stabil dan stok bahan pangan aman terkendali.
“Harga beras memang ada kenaikan. Selain itu, beberapa waktu lalu harga telur juga naik. Hal ini banyak penyebabnya. Untuk itu, kita bekerjasama dengan pemerintah daerah, Bulog dan Bank Indonesia (BI) menstabilkan harga yang ada di beberapa pasar melalui Kios Segoro Amarto,”jelas Singgih saat sambutan.
Secara simbolis Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo juga memberikan beras medium bersubsidi dari Bank Indonesia yang diberikan langsung kepada perwakilan pedagang Pasar Beringharjo.
Pada kesempatan ini, Bank Indonesia memberikan sebanyak 5 ton beras subsidi dengan harga ke pedagang Rp 11.0000/kg dan dijual ke konsumen dengan melalui Segoro Amarto seharga Rp 12.000/kg.
Selain itu, adapun beras SPHP sebanyak 8 ton dropping dari BULOG dengan harga Rp 10.200/kg dan harga jual ke konsumen seharga Rp 10.900/kg.
Tak hanya itu, untuk harga Telur subsidi dari APBD Pemda DIY (Disperindag DIY) sebanyak 10 ton beras untuk tahap pertama dan selanjutnya sebanyak 5 ton beras dengan harga Rp 24.300/kg dan dijual ke konsumen di Kios Segoro Amarto seharga Rp 25.500/kg.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengungkapkan, operasi beras kali ini dalam rangka stabilisasi pengendalian harga dan membagikan ke pedagang di tiga pasar yakni di Pasar Beringharjo, Pasar Prawirotaman dan Pasar Kranggan.
“Memang bahan pokok ini khusus untuk pedagang. Kita bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk pengendalian harga subsidi ongkos angkut. Namun nantinya oleh pedagang harga jual harus sesuai dengan standar pasar jika telur dengan harga Rp 24.300/kg, maka maksimal pedagang menjual Rp 27.000/kg,”ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta akan terus memantau harga. Terlebih saat harga kebutuhan pokok naik secara terus menerus selama lima hari.
“Kenaikan Rp 1000/kg nilai ini di Kota Yogyakarta sangat menyumbang inflasi sehingga kita harus melakukan intervensi bersama Dindag Kota Yogyakarta dan DIY, Bulog serta distributor. Agar ketika terjadi dinamika harga sudah pasti selama lima hari berturut-turut naik, kita masih akan intervensi terus dan kita juga bermitra dengan Bank Indonesia sampai kondisi terkendali,”ujarnya.
Saat ditemui, salah satu pedagang beras di los 9 Pasar Beringharjo, Sriyati mengatakan, sangat terbantu adanya pemberian beras medium bersubsidi bagi pedagang pasar. Sehingga bisa membantu pasokan beras dan meminimalisir lonjakan harga.
“Saya sangat merasa terbantu. Karena beras yang bagus harga jual masih mahal sekitar Rp 15.00/kg. Harapannya sebelum ada panen, pedagang mohon untuk di suplai terus agar dapat mengendalikan harga, karena kebutuhan beras setiap hari terpakai,”katanya. (Hes)
Besar!(211)
Artikel sebelumnya: Kepengurusan baru NPC Kota Yogyakarta Siap Dilantik
Artikel selanjutnya: Pemkot Fasilitasi Sanggar Budaya Kampung Bangunrejo
Berita terkait
- Selaraskan Struktur OPD dengan RPJMD
- Sarat Makna, Tombak Kyai Wijoyo Mukti Gugah Semangat Aparatur Pemkot Kerja Lebih Baik
- Jelang Ramadhan Kedatangan Bus di Terminal Giwangan Menurun
- Pemkot Yogya Petakan Jenis-jenis Softskill
- Tutup TPS Jatimuilyo, warga kelola sampah secara kolektif
- Hari Tanpa Tembakau, Covid-19 Diharapkan Menjadi Momentum Berhenti Merokok
- Wawali Hadiri ‘Coffee Talk’ di Taman Pintar Yogya
- Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Disperindag Sidak SPBU
- Pisang dan Tanaman Hias Mulai Dikembangkan Dengan Kultur Jaringan
- Wisata Taman Sari Akan Dibuka Pada 8 Juli 2020.
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Gandeng Muhammadiyah Serta Aisyiyah Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Pengayuh Becak dan Kusir Andong Wajib Pakai Masker
Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Ikuti Rapat Virtual Bersama Beberapa Menteri
Lomba Jemparingan Kian Diminati Generasi Muda
Wakil Walikota Ingin Yogyakarta Istimewa dengan Peran Lansia dalam Pembangunan
Pojok Baca “Cindelaras” Kini Hadir di Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta
Diatas Lahan 3,5 Hektar, Petani di Tegalrejo Mampu Panen 23 Ton Padi
Ratusan Pegolf Ramaikan Gelaran Golf Walikota Cup